
Acara tersebut dihadiri oleh Forkopimca Bendo
diantaranya Sekcam Bendo Drs. Hari Subagyo. Danramil 0804/13 Bendo Kapten Inf
Efendi Santoso, Wakapolsek Bendo Iptu Yani CH, Dinas TPHPKP bapak Muslih,
Petugas BNI Madiun Bapak Asep, Kades seluruh kecamatan bendo, Ketua gapoktan
dan ketua poktan sekecamatan bendo dan undangan 70 orang.
Bapak muslih selaku petugas TPHPKP Magetan
mengucapkan Terima kasih kepada para pemilik kios pupuk sudah lancar penyaluran
pupuk sampai ke petani. Tahun 2018 wilayah Kabupatrn magetan memperoleh subsidi
pupuk 5 ribu ton. Nantinya untuk petani akan menerima kartu dan rekening dari
BNI untuk pemakaian dan syarat biar petugas dari BNI yang memberikan. Agar
gapoktan dan poktan di Kel/Desa. mempunyai badan hukum untuk penyaluran pupuk
bersubsidi. Kami berpesan agar dari tingkat distributor pupuk menunjuk kios dan
agen untuk diberikan kepada pengecer dilanjutkan ke petani. Distributor
mempunyai kewajiban untuk penyaluran pupuk aman, lancar, tertib dan tepat waktu
sampai ke petani - petani. Diharapkan distributor pupuk untuk menjual pupuk
subsidi di dalam wilayah jangan sampai menjual keluar wilayah guna
meminimalisir masalah. Kami berharap kerjasamanya dengan Kepolisian dan TNI
untuk membantu pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi. Saat ini dinas pertanian
bekerjasama dengan BNI untuk ikut membantu dalam pelaksanaan pembelian pupuk
bersubsidi melalui KUR ( kredit usaha rakyat ). Untuk penggunaan kartu tani
hanya petani diwilayah Jawa yang mempunyai dan memiliki kartu tani, Kami
berpesan kepada distributor, kios / agen dan pengecer pupuk jangan sampai
bermain didalam pupuk bersubsidi dan tidak sesuai dengan peruntukannya maka
bila itu terjadi kami tidak akan main - main dan menindak sesuai hukum yang
berlaku.
"Kami dari pihak BNI akan menyampaikan tentang
apa Kartu tani Itu dan penggunaannya, maka akan kami sampaikan kepada Bapak dan
Ibu sekalian seperti yang telah disampaikan oleh Bapak Muslih. Kartu Tani
merupakan kartu yang diberikan untuk membantu petani menerima bantuan dari
Pemerintah. Dengan adanya kartu tersebut, para petani bisa memanfaatkan
pembiayaan KUR untuk memaksimalkan potensi hasil pertanian. Kami juga akan
melakukan sosialisasi kepada poktan dan para petani di pedesaan untuk
menjadikan perbankan sebagai mitra kerja yang baik,Skema KUR yang ditawarkan
menguntungkan bagi petani untuk memaksimalkan hasil panennya. Pemegang Kartu Tani
tidak membutuhkan waktu lama dan bunga yang diberikan tergolong rendah".
Itulah paparan yang disampaikan bapak Asep selaku petugas dari bank BNI Madiun.
(R-13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar