Magetan,
bertempat halaman Gedung DPRD d/a Jl Pahlawan no.01 Kab Magetan,telah
dilaksanakan kegiatan Aksi Unras oleh ormas umat islam yg tergabung dalam GIUB
Kabupaten Magetan th 2018,dg Koordinator Ketua GUIB Kab Magetan H.Imam
Yudhianto,S,SE,SH,MM (085204709000),dlm giat ini diikuti sekitar 300 orang.
Maksud dan
Tujuan Aksi adalah menuntut keadilan dan mendorong pemerintah agar segera mengambil
tindakan hukum kepada Sdr Sukmawati Sukarno Putri dg Latar belakang Aksi Unras
yaitu tentang Pembacaan Puisi oleh Sdr Sukmawati Sukarno Putri pada acara 29 th
Anne Avantie Bekarya dlm ajang Indonesia Fashion Week 2018 yg di gelar pd hari
Kamis malam tgl 29 Maret 2018 di Jakarta Convention Center yg berjudul Ibu
Indonesia.dg isi bait bait yg menyinggung dan menyakiti perasaan umat Islam yg
diantaranya ada kalimat aku tak tau Syariat Islam yg kutahu sarikonde Ibu
Indonesia sangatlah indah lebih cantik daripada cadar dirimu dan aku tak tahu
syariat Islam yang kutahu suara kidung ibu Indonesia sangatlah elok lebih merdu
dari alunan adzanmu.
Alat peraga yang digunakan 1 unit truk Nopol AE 8466 B. Sound sistem. Spanduk dan poster bertuliskan : Tangkap dan hukum!!penghina cadar dan adzan. Kita tinggal di negara hukum,bukan negara maaf. Jadi hukum harus ditegakkan meski sudah minta maaf. Dimana keadilan!!. Penista syariat Islam, tangkap Sukmawati. Tegakkan hukum, tegakkan keadilan, tegakkan kedaulatan NKRI. Bukankah dimata hukum kita sama, penghina Islam harus tetap di hukum.
Orasi Sarwo
Edy Mari kita bersama sama membela agama kita yg akhir akhir ini ada beberapa
oknum bahkan kelompok yg sengaja menista dan menghina agama Islam. Siapa yg
takut sama adzan?manusia apa setan?klo ada yg tdk suka dgn adzan berarti dia
adalah setan. Tangkap dan hukum para penista agama. Kami mendkung Kepolisian
Republik Indonesia utk mngusut tuntas kasus penistaan agama. Kami tdk rela
agama kami dihina,agama kami dilecehkan,siapapun orangnya pasti akan kami
lawan. Jangan bandingkan konde dengan jilbab, jangan samakan suara kidung
dengan adzan.
orasi dr
Ustadz Taufan Setelah agama kita dilecehkan, dia mengaku beriman dan meminta
maaf, apakah kita harus diam? Kita harus bergerak, kita harus lawan para
penista itu. Tangkap dan Hukum sukmawati. Hati kami umat Islam telah sakit,
suara panggilan adzan telah dihina. Adzan itu adalah panggilan, jgn
lecehkan,jgn bandingkan suara adzan dgn yg lainnya. Apa kita tdk boleh
marah?ini adlah panggilan kita, mari kita berjuang,mari kita suarakan hati
kita,mari kita bela agama kita. Rasulullah tdk pernah marah saat dirinya dihina
tetapi beliau sangat marah apabila agamanya dihina. Mari kita umat Islam jangan
pernah ada keraguan utk mmbela agama kita ini.
Orasi dr
Sdr. Imam Yudhianto Soetopo Mari kita gemakan suara Takbir
"Allahuakbar". Setiap orang yg meragukan kalimat tauhid, maka mereka
adalah orang yg merugi. Hari ini langkah kita adalah utk membela islam,membela
syiar Islam,membela Syariat Islam, agama yg kita cintai. Setiap penistaan yg
dilakukan oleh siapapun trhd Islam, siapapun yg menghina Islam maka mereka
adalah kafir. Kalimat,kata kata yg telah disampaikan oleh Sukmawati itu telah
menyakiti hati selruh umat Islam. Puisi brjudul "Ibu Indonesia" adalah
sebuah kesengajaan,karena penulisan puisi pasti sudah di skenario,bukan hal yg
tdk disengaja. Apakah anda rela bahwa dikatakan sari konde lebih indah dr pd
cadar?? Kami ingin sampaikan jg bahwa ini tdk ada hubungannya dgn politik,ini
bukti bahwa kita murni membela Islam,membela agama kami sperti yg trjadi
beberapa tahun lalu saat seorang kafir menistakan surat Al Maidah. Orasi dr
Ustadz Zuhair Azamily (Pengurus FKAM) Memberikan semangat dan motifasi kpd para
peserta aksi bahwa syariat tdk boleh disamakan oleh adat. FKAM Kab Magetan
mewakili GUIB Kab Magetan mengajak utk membela menegakkan syariat dengan
menuntut Sukmawati supaya dihukum. Orasi dr Ustad Romli (GUIB Magetan) Mengajak
semua elemen masyarakat untuk berjuang dan menegakkan syariat Islam bahwa cadar
dan Adzan adalah ridho Allah. Menolak keras pernyataan/puisi Sukmawati yg
menyatakan bahwa Konde lebih indah dari cadar dan Adzan lebih merdu dari
Kidung. Tegakkan syariat islam dan meminta kepada penegak hukum dan aparat
keamanan untuk menghukum para penghina Islam.
Orasi Imam
Yudianto, SH, MM (Ketua GUIB Magetan) Bahwa sejarah telah mencatat dengan tinta
emas bahwa seruan Adzan merupakan seruan umat Islam yg langsung diturunkan oleh
Allah. Mengecam Puisi Kontroversi oleh Sukmawati Soekarnoputri yang merendahkan
cadar dan adzan yg jelas-jelas telah menyakiti dan menghina umat islam
Indonesia yg berpotensi mengancam kebersamaan warga dan bangsa Indonesia yang
lama terbangun dalam kerukunan, kedamaian, dan ketenangan nasional. Menyerukan
kepada penegak hukum untuk memproses Sukmawati sesuai hukum yangberlaku tanpa
memandang status dan kedudukan, demi terwujudnya kesamaan dihadapan hukum.
Menyeru kepada ulama, aktivis pejuang Islam, dan seluruh umat islam Indonesia
secara umum untuk bersatu padu, membangun kekuatan dan soliditas dalam rangka
memperjuangkan agama Islam agar menjadi rahmat bagi semesta alam.
Orasi dr
Ustad Suwardi ( Pengurus Dewan Dakwah Magetan) Bahwa pembacaan puisi oleh
Sukmawati Soekarno putri telah menyinggung dan menyakiti perasaan umat Islam
yang diantaranya ada kalimat Aku tak tahu Syariat Islam yang kutahu sari konde
ibu Indonesia sangatlah indah lebih cantik dari cadar dirimu. Aku tak tahu
syariat lslam yang kutahu suara kidung lbu Indonesia, sangatlah elok lebih
merdu dari alunan adzan. Apa yang disampaikan Sukmawati di atas sebenarnya
lebih parah dibanding pernyataan yang pernah dilontarkan oleh mantan Gubernur
DKi Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait Surat Al Maidah itu.
karena statement Ahok itu dari hasil otodidak artinya Ahok menyampaikan itu
secara responsif saja. Sedangkan puisi yang dibacakan Sukmawati jelas telah
direncanakan sebelumnya, dibaca, dikaji, disusun kalimat demi kalimat, kata
demi kata. Bahwa Adzan adalah panggilan sholat bagi umat Islam. Dimana didalamnya
ada kalimat syahadat dan seruan mengerjakan ibadah sholat. kalimat Syahadat
sendiri merupakan umat tauhid, kalimat sumpah yg tertinggi dalam Islam. maka
memperbandingan dengan Kidung Ibu, adalah perbuatan yg fatal. Syariat islam,
adalah rangkaian aturan mengikat bagi seorang Muslim dalam seluruh aspek
kehidupannya yang bersandar pada Al Quran dan As Sunnah, Syariat Islam ini
sudah mulai dikenalkan sejak dini pada anak-anak muslim, mulai dari TK hingga
SD, maka memperbandingkan Syariat islam dengan Konde, adalah sekali lagi,
sangat Fatal.
Orasi dr
Ustad Adip (Ponpes Al Muslimun) Kalau ada yg mau menjelekkan Islam harus
ditumpas dan dihilangkan dari muka bumi. Mengajak seluruh umat Islam untuk
bersatu untuk melawan manusia yg akan merusak syariat islam, tegakkan syariat
islam karena syariat islam sudah menjadi pegangan umat islam. Meminta kpd
aparat penegak hukum untuk menghukum Sukmawati yg telah menghina syariat islam.
Pelaksanakan audensi oleh 8 org perwakilan pendemo dgn anggota DPRD Kab.
Magetan di ruang Serba Guna DPRD Kab. Magetan, diterima oleh Bpk Putut
Wijanarko (Sekretaris Komisi A), Bpk. Sumarno (anggota Komisi B) dan Bpk. Nur
Wahyudi (anggota Komisi A).
Adapun hasil
audensi Penyampaian dr Bpk Putut Wijanarko (Pimpinan Komisi I DPRD Kab. Magetan)
1). Kami
telah mnerima surat dr bapak bapak yg intinya ingin melaksanakan hearing,
menyampaikan aspirasi kpd kami.
2). Kami jg
berterimakasih, dlm melaksanakan aksi sudah sesuai prosedur dan dilaksanakan
scra tertib.
3). Kita
tahu akhir akhir ini kita telah dihebohkan dgn aksi yg dilakukan oleh Ibu
Sukmawati yg dinilai telah menghina agama Islam.
4). Silahkan
apabila ada yg mau disampaiakan akan kami tampung dan juga akan kita sampaiakan
nantinya.
Penyampaian
dr Bpk. Sarwo Edy Saya ucapkan terimakasih banyak atas kesempatan yg telah
diberikan kpd kami utk menyampaikan aspirasi. Kami sengaja membawa adek adek,
teman teman kita yg bercadar sebgai contoh, silahkan bapak bapak nilai,apakah
bapak bapak rela apabila wanita kita,istri kita,saudara kita yg bercadar
dihina,dilecehkan,dibandingkan dgn tusuk konde? Kami datang dgn niat baik,
ingin menggugah hati umat Islam khususnya umat Islam Kab. Magetan utk mmbela
agama Islam. Bahwasannya siapapun yg telah menghina Islam maka mereka adalah
kafir. kita sangat prihatin, dimana kita bersama sama membangun kedaulatan
NKRI, menggembor2l ngemborkan NKRI Harga Mati tapi justru isu SARA sengaja
dihembuskan oleh org yg sebenarnya sangat kita hormati,seorang anak pejuang.
Kami tdk terima suara adzan dibandingkan dgn suara kidung dan kami jg tdk
terima bahwa jilbab dan cadar disamakan dgn tusuk konde. Kami harap bapak bapak
disini dpt menyuarakan hati kami dan dpt memperjuangkan agama kami. Hukum dan
adili orang yg melecehkan agama.
Penyampaian
dr Sdr. Imam Yudhianto Soetopo. Kami ucapkan terimakasih kpd bapak bapak yg
hadir disini dan jg aparat Keamanan yg tlah mendukung dan mengamankan aksi
kami. Sudah banyak yg disampaikan oleh saudara sy, Bpk. Sarwo Edy, sy hanya
akan menambahkan sedikit saja. Kami umat Islam sangat prihatin dgn apa yg
terjadi di negeri ini, lagi2 penistaan agama terjadi lagi setelah sebelumnya
kita tau, Ahok jg melakukan hal yg sama. Kalau bukan krn membela agama, kami
tdk akan datang kesni, kami datang kesini krn kami percaya,bapak bapak disini
adalah wakil kami yg tentunya dpt menyampaikan aspirasi kami.
Kami
menuntut agar kasus ini segera ditangani agar tdk terjadi keresahan di
masyarakat. Kami ingin DPRD Kab. Magetan agar ikut mendorong,ikut
memperjuangkan agama Islam ini. Pernyataan sikap dr GUIB Magetan tentang
pembacaan puisi oleh Ibu Sukmawati Soekarno Putri yg berjudul "Ibu
Indonesia". Pernyataan sikap sbb :
1. Mengecam
Puisi Kontroversi oleh Sukmawati Soekarnoputri yang merendahkan dan adzan jelas
jelas telah menyakiti dan menghina ummat islam indonesia. Substansi puisi yang
dibacakan oleh Sukmawati berpotensi mengancam kebersamaan warga dan bangsa
Indonesia yang lama terbangun dalam kerukunan, kedamaian, dan ketenangan
nasional.
2. Menyeru
kepada penegak hukum sukmawati sesuai dengan hukum yang berlaku tanpa memandang
status dan kedudukan demi terwujudnya kesamaan di hadapan hukum (equality
before the law).
3. Menyeru
kepada ulama, aktivis pejuang lsiam, dan seluruh umat islam Indonesia secara
umum untuk bersatu padu, bersinergi membangun kekuatan dan soliditas dalam
rangka memperjuangkan agama Islam agar menjadi rahmat bagi semesta alam.
Tanggapan
Bpk. Sumarno (anggota Komisi B) Saya ucapkan terimakasih kpd temen temen semua
yg telah menyampaiakan aspirasi dgn cara yg benar. Kita tahu bahwa NKRI ini berdiri
atas perjuangan umat Islam, kamipun tdk terima apabila Islam dilecehkan. Kami
akan sampaikan aspirasi anda semua scra tertulis kpd bareskrim Mabes Polri.
sekali lg kami jg mengucapkan terimakasih kpd saudara saudara semua, dgn
hadirnya anda disini berarti anda masih menganggap bahwa kami ada sbg wakil
rakyat. Intinya kami akan mendukung pernyataan sikap anda,yaitu hukum tetap
harus ditegakkan.
Penyerahan
Pernyataan sikap dr GUIB Kab Magetan kpd anggota DPRD dilanjutkan sesi Foto
bersama. Audensi selesai selanjutnya perwakilan aksi kembali bergabung dgn
peserta aksi lainnya. para peserta aksi melaksanakan Sholat Ashar di halaman
Gedung DPRD Kab. Magetan.rangkaian kegiatan Aksi Unras oleh GIUB Kabupaten
Magetan th 2018, Pendapat pelapor, Bahwa giat aksi damai oleh GUIB (Gerakan
Umat Islam Bersatu) Kab. Magetan bertujuan untuk mnuntut Ibu Sukmawati Soekarno
Putri agar diproses secara hukum krn tlah menista agama Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar