Magetan. Program rutilahu yang diprogramkan oleh pemerintah
provinsi Jawa timur dan dipercayakan sepenuhnya dalam hal pengerjaan kepada jajaran Kodam V
Brawijaya melalui jajaran kewilayahan. Termasuk juga Kecamatan Poncol mendapatkan
25 unit rumah yang diberikan kepada masyarakat yang dipandang rumahnya belum
layak huni. Pengerjaan rumah tidak layak huni sendiri dikerjakan oleh anggota
Koramil 0804/05 Poncol dibantu masyarakat sekitar. Program yang dicanangkan
oleh pemerintah provinsi Jawa timur
direncanakan akan selesai selama tiga bulan kedepan.
Danramil 0804/05 Poncol Kapten
Inf Gatot Sutrianto memerintahkan jajarannya untuk mendukung sepenuhnya program
pemerintah provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Kodam V/Brawijaya tersebut.
Para Babinsa bergerak cepat untuk mendata kewilayah yang menjadi tanggung jawabnya
rumah yang dipandang tidak layak huni.
Tentunya para Babinsa tidak bisa
bergerak sendiri tetapi memerlukan koordinasi dengan pemerintah desa yang
nantinya akan bisa membantu sepenuhnya program rumah tidak layak huni. Sesuai
pendataan yang dilakukan para Babinsa sebenarnya banyak rumah tidak layak huni
akan tetapi karena keterbatasan alokasi yang ada maka dipilihlah yang
benar-benar sangat membantu kan.
Sarimun salah satu penerima
bantuan rumah tidak layak huni sangat terharu dengan bantuan yang diterimanya.
Ketika para anggota Koramil 0804/05 Poncol mulai mengerjakan rumahnya tampak
berkaca-kaca raut mukanya dimana rumah tempat beliau tinggal akan menjadi lebih
baik karena dibantu anggota Koramil 0804/05 Poncol untuk diperbaiki menjadi
lebih baik.
Masyarakat sekitarpun secara
gotong royong ikut membantu mengerjakan rumah milik bapak sarimun. Keterbatasan
ekonomi membuat Mbah sarimun tidak mampu untuk memperbaiki rumahnya yang sudah
reyot. Ucapan terima kasih yang selalu terucap dari mulut Mbah sarimun saat
para anggota Koramil 0804/05 Poncol mengerjakan rumahnya. (R.05)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar